Kalau kamu pernah melihat kerumunan laron di sekitar lampu yang menyala, terkadang akan menemukan laron yang terjatuh tanpa sayap. Sekilas, kamu pasti menyadari kalau bentuknya mirip dengan rayap.
Serangga ini juga sering terlihat keluar dari sarang rayap. Itulah kenapa fenomena ini sering bikin orang bingung apakah laron dan rayap itu sebenarnya sama, atau dua jenis serangga yang berbeda? Ini dia faktanya.
Apakah Laron dan Rayap Sama?
Iya bener banget, laron dan rayap pada dasarnya adalah serangga yang sama.
Lho, kok bisa?
Jadi begini, laron adalah fase bersayap dari rayap. Kamu bisa menganggap laron sebagai “versi dewasa” rayap yang siap kawin dan membentuk koloni baru.
Sementara rayap yang kamu lihat makan kayu itu memang bentuk rayap yang tidak bersayap.
Beberapa poin penting supaya lebih jelas:
- Laron adalah kasta reproduksi (reproduktif alate).
- Mereka muncul ketika koloni rayap sudah dewasa.
- Setelah kawin dan sayapnya rontok, mereka berubah menjadi raja dan ratu rayap.
- Sementara rayap pekerja dan rayap tentara tidak bersayap dan bertugas di dalam sarang.
Baca Juga: Rayap Tanah Hilang Tanpa Pestisida? Ini Caranya
Dari Mana Asal Laron?
Di sinilah kebanyakan orang bingung melihat fenomena ini: laron dan rayap adalah sama. Karena faktanya laron memang berasal dari koloni rayap itu sendiri.
Untuk lebih jelasnya, inilah sedikit fakta tentang laron.
- Laron terbentuk ketika koloni rayap mencapai fase reproduksi.
- Mereka bukan serangga berbeda, tetapi anggota rayap yang sudah berkembang menjadi calon raja dan ratu.
- Mereka keluar sarang untuk kawin dan mencari lokasi koloni baru yang ideal, biasanya tempat lembap dan penuh material kayu.
Makanya, kalau laron muncul dari sela-sela dinding atau plafon, itu tanda kuat koloni rayap di rumah kamu sudah cukup besar.
Baca Juga: Cuma Pestigo, Jasa Anti Rayap Jakarta Profesional & Terbukti Efektif!
Kapan Rayap Berubah Menjadi Laron?
Rayap tidak tiba-tiba berubah menjadi laron. Proses ini terjadi karena kombinasi faktor biologis dan lingkungan yang saling mendukung.
1. Faktor Pemicu Biologis
Rayap tidak berubah menjadi laron secara acak, tetapi ada pemicunya, misalnya:
- Koloni sudah cukup matang dan besar.
- Nutrisi di koloni tercukupi.
- Ratu rayap mengaktifkan kastanisasi untuk memproduksi calon pasangan kawin.
Menurut riset, perkembangan kasta pada rayap dipengaruhi sinyal hormon dan kondisi koloni secara keseluruhan.
2. Kondisi Lingkungan
Nah, ini yang paling terasa di Indonesia:
- Laron muncul saat cuaca lembap, biasanya awal musim hujan.
- Aktivitasnya banyak di malam hari.
- Mereka sangat tertarik dengan cahaya lampu.
Itu sebabnya, saat gerimis pertama turun setelah kemarau panjang, kamu akan sering lihat laron menyerbu lampu teras.
Baca Juga: Butuh Jasa Anti Rayap Bergaransi di Makassar? Pestigo Pilihannya
Apakah Kehadiran Laron Pertanda Ada Rayap di Rumah?
Iya, kemunculan laron hampir selalu menandakan keberadaan rayap.
Kok gitu?
- Laron adalah rayap dewasa yang bersayap.
- Mereka keluar untuk kawin dan mencari tempat membangun koloni baru.
- Kalau laron muncul dari dinding atau plafon, itu tanda bahwa sarang rayap sudah ada di dalam struktur rumah.
Ciri-ciri bahwa laron berasal dari dalam rumah kamu:
- Ada tumpukan sayap rontok di dekat lampu, jendela, atau lantai.
- Kamu melihat tanah lembap seperti jalur (mud tubes) di tembok.
- Ada kayu yang terasa kosong atau rapuh saat diketuk.
Kalau laron masuk dari luar rumah, itu tetap jadi alarm. Soalnya, rumah dengan kayu lembap, retakan kecil, atau ventilasi minim adalah tempat favorit rayap membangun koloni baru.
Baca Juga: Cari Jasa Pengendalian Kecoa? Pestigo Ahlinya
Apa Bahaya Laron dan Rayap bagi Rumah?
Laron dan rayap sering dianggap sepele karena ukurannya kecil. Padahal, dua serangga ini bisa membawa dampak besar untuk rumah kalau dibiarkan.
Laron memang muncul musiman, sementara rayap bekerja diam-diam sepanjang tahun. Keduanya sama-sama bisa jadi tanda bahwa ada potensi masalah di dalam rumah
Bahaya Laron
Meski laron sendiri tidak menggigit atau merusak kayu, mereka tetap membawa risiko:
- Menarik semut dan serangga lain karena tubuhnya mengandung protein.
- Mengotori rumah dengan banyak sayap yang rontok.
- Jika bertahan dan berhasil kawin, mereka membentuk koloni rayap baru di rumah kamu.
Bahaya Rayap
Sementara kehadiran rayap tentu menjadi masalah besar dan berpotensi merusak hunian. Inilah ancaman rayap di rumahmu:
- Rayap memakan struktur kayu seperti kusen, rangka atap, parket, lemari, bahkan rangka bangunan.
- Kerusakan berlangsung diam-diam dan biasanya baru terlihat saat sudah parah.
- Menurut data dari USDA Forest Service, kerusakan akibat rayap menyebabkan kerugian hingga miliaran dolar setiap tahun, dan pola kerusakan serupa juga terjadi di negara tropis seperti Indonesia.
Artinya, menunda penanganan rayap bisa berakhir dengan biaya perbaikan yang lebih besar.Baca Juga: Cari Jasa Anti Rayap Terpercaya di Surabaya? Pestigo Pilihannya
Apa yang Harus Kamu Lakukan Jika Menemukan Laron?
Kalau kamu melihat kerumunan laron ada di sekitar rumah, ada beberapa hal yang mesti kamu lakukan:
- Jangan cuma mematikan lampu lalu menyapu bangkai laron.
- Cek apakah ada tumpukan sayap yang menempel.
- Periksa kayu apakah ada yang terlihat rapuh atau berlubang.
- Cek bagian rumah yang lembap atau dekat tanah.
- Lakukan inspeksi menyeluruh, terutama pada area seperti dapur, gudang, atau bawah tangga.
Kalau kamu merasa rumah punya tanda-tanda kehadiran rayap, langkah paling aman adalah memanggil pest control profesional, seperti Pestigo.
Soalnya, rayap bukan hama yang bisa hilang hanya dengan obat semprot yang dijual bebas. Itu artinya butuh penanganan khusus yang terbukti efektif membasmi rayap. Dan yang paling paham dengan metodenya adalah Pestigo.
Nah, kalau kamu ingin tahu bagaimana cara Pestigo menyelesaikan masalah rayap, langsung temukan informasi lengkapnya di artikel ini: Jasa Anti Rayap Profesional.
Kalau melihat rayap di sekitar rumahmu dan khawatir akan dampaknya, Pestigo punya solusi terbaiknya untukmu. Dengan layanan yang terbukti efektif serta dilengkapi dengan garansi, tentu akan memberikan perlindungan maksimal untuk hunianmu.
Jadi tunggu apa lagi, segera pestigoin rumah kamu dan dapatkan layanan gratis konsultasi dan survei dari kami.
Referensi:
- Journal of Insect Science. Diakses pada 2025. Termite Alates and Reproduction.
- Annual Review of Entomology. Diakses pada 2025. Termite Caste Development and Hormonal Regulation.
- USDA Forest Service. Diakses pada 2025. Economic Impact of Termite Damage.
