Ada nggak kusen pintu yang mulai kopong? Atau furnitur kayu yang tiba-tiba rapuh padahal nggak pernah kena air? Kalau iya, hati-hati ya. Bisa jadi itu ulah rayap
Masalahnya, kerusakan akibat rayap itu jarang ketahuan di awal. Semuanya kelihatan normal, sampai tiba-tiba kamu baru sadar kalau bagian penting rumah udah mulai keropos.
Namun tahukah kamu bahwa tidak semua rayap itu sama? Kerusakan yang terjadi di propertimu bisa jadi tidak hanya disebabkan oleh satu jenis rayap aja.
Lantas, apakah penanganan semua jenis ini sama? Yuk, temukan jawabannya di artikel ini.
Jenis Rayap yang Paling Merusak Properti
1. Rayap Tanah (Subterranean Termites)
Kalau ngomongin soal rayap yang paling merusak, rayap tanah juaranya. Mereka tinggal di dalam tanah dan biasanya bikin jalur dari lumpur buat nyambungin sarangnya ke sumber makanan. Bisa di kusen, lantai, bahkan fondasi.
Di Indonesia, spesies Coptotermes termasuk yang paling ganas. Mereka bisa membentuk koloni raksasa berisi ratusan ribu ekor.
Nggak heran kalau tahu-tahu bagian rumah kamu jadi keropos dan gampang rusak padahal dari luar kelihatannya masih oke.
Tanda-tanda rumahmu diserang rayap tanah:
- Ada jalur tanah atau lumpur di dinding, lantai, atau bagian fondasi.
- Kayu terdengar kosong atau kopong waktu diketuk.
- Kadang muncul suara halus kayak “klik-klik” dari dalam tembok.
Baca Juga: Ngeri! Ini Tanda Rumahmu Sudah Jadi Sarang Rayap Tanpa Kamu Sadari
2. Rayap Kayu Kering (Drywood Termites)
Rayap kayu kering nggak perlu tanah buat hidup. Mereka langsung menyerang bagian dalam kayu kering seperti furnitur, bingkai jendela, atau atap rumah.
Yang bikin repot, serangan rayap ini susah terdeteksi. Karena hidupnya di dalam kayu, mereka jarang kelihatan sampai kerusakan sudah parah.
Ciri-ciri serangan rayap kayu kering:
- Ada serbuk kayu halus di sekitar furnitur.
- Kayu mudah retak dan terasa ringan.
- Kadang terlihat rayap bersayap beterbangan di dalam rumah.
Baca Juga: Ratu Rayap Bisa Bertelur Puluhan Ribu dalam Sehari! Ini Fakta Menariknya
3. Rayap Kayu Basah (Dampwood Termites)
Jenis ini suka banget sama kayu yang basah, lembap, atau mulai membusuk. Biasanya menyerang bagian rumah yang sering terkena air seperti kamar mandi, dapur, atau atap bocor.
Walaupun nggak seagresif rayap tanah, rayap kayu basah tetap berbahaya kalau dibiarkan. Terutama buat rumah yang kurang ventilasi atau sering mengalami kebocoran.
Tanda serangan rayap kayu basah:
- Kayu terasa basah, berjamur, dan gampang patah.
- Ada bekas lubang atau terowongan di kayu.
- Ditemukan di area yang lembap atau dekat air.
Baca Juga: 8 Cara Membasmi rayap di Tembok, Dijamin Gak Balik Lagi!
Kenapa Mengenal Jenis Rayap Itu Penting?
Setiap jenis rayap memiliki habitat, perilaku, dan cara menyerang yang berbeda. Dengan mengenali jenis rayap yang menyerang rumahmu, kamu bisa mengambil langkah yang tepat dan efisien dalam penanganannya.
Misalnya, rayap tanah butuh penanganan dari bawah bangunan, sementara rayap kayu kering bisa langsung bersarang di mebel.
Jika salah menangani, bukan hanya rayapnya tetap ada, tapi kerusakan juga akan terus berlanjut. Oleh karena itu, mengenal berbagai jenis rayap merupakan langkah pertama dalam menjaga rumah dari risiko kerusakan.
Baca Juga: Apartemen Banyak Kecoa? Jasa Pembasmi Hama Profesional Solusinya
Kenapa Kamu Harus Waspada dengan Rayap?
Kebanyakan orang baru sadar rumahnya diserang rayap setelah kerusakan besar terjadi. Padahal, sekali struktur utama rumah rusak, biaya perbaikannya bisa tembus puluhan juta rupiah, lho.
Belum lagi, risiko keselamatan penghuni rumah ikut terancam kalau fondasi atau balok penyangga ambruk.
Secara ekonomi, Asosiasi Perusahaan Pengendalian Hama Indonesia (Aspphami) memperkirakan bahwa kerugian akibat serangan rayap di Indonesia mencapai hingga Rp2,8 triliun per tahun.
Kebayang kan betapa besarnya ancaman ini kalau kamu nggak segera ambil langkah pencegahan?
Baca Juga: Lemari Dimakan Rayap? Ini Cara Jitu Menghilangkannya!
Bagaimana Cara Melindungi Properti dari Serangan Rayap?
Berdasarkan jenis rayapnya, ada beberapa tindakan yang bisa kamu lakukan untuk melindungi propertimu agar tidak mudah diserang hama yang satu ini.
- Rayap tanah: Jaga kelembapan di sekitar fondasi, perbaiki kebocoran, dan pastikan drainase berfungsi baik..
- Rayap kayu kering: Pastikan furnitur tidak bersentuhan langsung dengan tanah, lakukan inspeksi rutin terutama pada barang kayu tua.
- Rayap kayu basah: Perbaiki ventilasi, cek pipa air, dan hindari menumpuk kayu di tempat lembap.
Jika kamu tidak yakin bagaimana mendeteksi atau menanganinya, sebaiknya gunakan jasa profesional pengendalian rayap agar penanganan lebih tepat.
Butuh perlindungan ekstra? Pestigo siap bantu lewat layanan anti-rayap TERMITI PRE (pra-konstruksi) dan TERMITI PRO (pasca-konstruksi).
Aman, ramah lingkungan, dan bergaransi sampai 5 tahun. Yuk, lindungi rumahmu dari sekarang!
Referensi:
- US Pest Protection. Diakses pada 2025. What Are The Different Types Of Termites
- Terminix. Diakses pada 2025. Different termite types found in the U.S.
- Orkin. Diakses pada 2025. Types of Termites
- Pestworld. Diakses pada 2025. A Guide to Common Termite Species