7 Jenis Nyamuk yang Berbahaya dan Penyakit yang Dibawanya

Kebanyakan orang nganggep gigitan nyamuk itu hal sepele, cuma bikin bentol atau gatal sebentar aja. Padahal, beberapa jenis nyamuk bisa membawa penyakit serius yang berisiko tinggi bagi kesehatan.

Di Indonesia sendiri, ribuan kasus penyakit akibat nyamuk tercatat setiap tahun. Ini artinya, nyamuk bukan sekadar gangguan kecil, tapi ancaman nyata yang perlu diwaspadai kehadirannya di rumah kamu.

Biar lebih jelas tentang jenis-jenis nyamuk berbahaya dan penyakit yang bisa ditularkan, yuk simak artikel ini sampai tuntas.

Jenis Nyamuk dan Penyakit yang Dibawanya

Nah, berikut ini jenis-jenis nyamuk dan penyakitnya:

1. Nyamuk Aedes aegypti

Nyamuk yang satu ini pasti udah nggak asing lagi buat kamu. Tubuhnya belang hitam putih, kelihatan jelas di badan sampai kakinya. Nah, nyamuk Aedes aegypti ini biasanya aktif menggigit dari pagi sampai sore.

Masalahnya, gigitannya bisa jadi serius banget karena nyamuk ini bisa membawa penyakit berbahaya seperti Demam Berdarah Dengue (DBD), Zika, sampai Chikungunya

Di Indonesia sendiri, kasus DBD masih tinggi tiap tahun, apalagi waktu musim hujan. Jadi kalau kamu lihat nyamuk belang-belang di rumah, jangan disepelekan, ya.

Baca Juga: Kenapa Banyak Nyamuk di Rumah? Ini 7 Penyebabnya

2. Nyamuk Aedes albopictus

Nyamuk ini sering dijuluki “Asian Tiger Mosquito” karena punya corak belang hitam putih juga, mirip saudaranya Aedes aegypti. 

Bedanya, tubuhnya lebih ramping dan biasanya gampang ditemui di daerah tropis, terutama di pedesaan yang banyak kebun atau hutan kecil.

Sama seperti Aedes aegypti, nyamuk ini juga bisa membawa penyakit berbahaya seperti Zika, Demam Berdarah, dan Chikungunya. 

Bedanya, Aedes albopictus lebih jago bertahan hidup di luar ruangan, jadi tetap waspada kalau sering beraktivitas di luar rumah.

3. Nyamuk Anopheles

Kalau mendengar kata malaria, otomatis kita langsung teringat dengan nyamuk satu ini. Nyamuk Anopheles suka menggigit saat malam hari, terutama di daerah yang masih banyak rawa, sawah, atau genangan air.

Melansir CDC, malaria masih menjadi salah satu penyakit mematikan di dunia yang dibawa nyamuk. 

Di Indonesia, daerah timur seperti Papua dan NTT masih memiliki kasus malaria yang cukup tinggi.

Baca Juga: Kenapa Fogging Tidak Dianjurkan? Ternyata Begini Faktanya

4. Nyamuk Culex

Kalau kamu sering melihat nyamuk di dekat got atau tempat kotor, besar kemungkinan itu nyamuk Culex. Nyamuk ini berwarna lebih kusam, dan tidak se-kontras Aedes.

Bahaya yang dibawa adalah penyakit Filariasis (kaki gajah) dan Japanese Encephalitis, sejenis radang otak. 

Filariasis masih menjadi ancaman kesehatan di negara tropis termasuk Indonesia. Penyakit ini bisa menyebabkan pembengkakan ekstrem pada kaki atau tangan dan sulit disembuhkan sepenuhnya.

5. Nyamuk Mansonia

Jenis nyamuk ini lebih sering ditemukan di sekitar rawa, danau, atau tempat dengan banyak tanaman air. Uniknya, larva Mansonia menempel pada akar tanaman air untuk bernapas.

Walau namanya nggak sepopuler Aedes atau Anopheles, nyamuk Mansonia juga berbahaya karena bisa menularkan Filariasis (penyakit kaki gajah).

Jadi, kalau tinggal di daerah pedesaan atau lingkungan berawa, tetap hati-hati ya dengan keberadaan nyamuk ini.

Baca Juga: Ini Cara Menghilangkan Lalat Paling Efektif!

6. Nyamuk Haemagogus

Jenis nyamuk ini jarang terdengar di Indonesia karena habitat utamanya di hutan tropis Amerika Latin. 

Tapi tetap penting untuk dikenali karena sering disebut dalam penelitian internasional. Haemagogus bisa menularkan Yellow Fever (demam kuning), penyakit serius yang banyak ditemukan di Afrika dan Amerika Selatan.

Yellow fever sempat menjadi wabah besar dengan angka kematian yang cukup tinggi.

7. Nyamuk Psorophora

Nyamuk ini terkenal karena gigitan yang sangat menyakitkan. Walaupun namanya nggak sepopuler Aedes atau Anopheles, nyamuk Psorophora tetap berbahaya. 

Jenis nyamuk satu ini punya potensi menularkan arbovirus tertentu yang bisa memicu penyakit pada manusia.

Selain itu, Psorophora juga dikenal agresif banget dan sering muncul di area berawa atau setelah hujan deras.

Baca Juga: Mau Tahu Jenis Rayap yang Paling Suka Merusak Propertimu?

Mengapa Penting Mengenal Jenis Nyamuk dan Penyakitnya?

Jawabannya sederhana, biar kamu bisa lebih aware terhadap risiko kesehatan di sekitar.

Di Indonesia sendiri, kasus DBD terus berulang tiap tahun, terutama saat musim hujan. Begitu juga malaria yang masih jadi ancaman di wilayah Indonesia Timur. 

Dengan mengenali ciri-ciri nyamuk berbahaya, kamu bisa tahu perbedaan antara nyamuk biasa dengan yang membawa penyakit.

Selain itu, nyamuk dianggap sebagai salah satu hewan paling mematikan di dunia. 

Jutaan orang setiap tahun terkena penyakit akibat gigitan nyamuk, mulai dari malaria hingga demam berdarah. Angka ini jelas bikin kita harus lebih waspada.

Baca Juga: Terbukti Ampuh! Ini 7 Cara Mengusir Nyamuk Secara Alami

Cara Melindungi Diri dari Gigitan Nyamuk

Mengetahui jenis-jenis nyamuk dan penyakitnya saja tidak cukup kalau kita tidak melakukan pencegahan. Beberapa langkah sederhana yang bisa kamu lakukan antara lain:

  • Selalu menjaga kebersihan lingkungan, terutama menguras bak mandi dan menutup tempat penampungan air.
  • Menggunakan lotion atau spray anti nyamuk saat beraktivitas di luar rumah.
  • Memasang kelambu di kamar tidur, terutama di daerah endemis malaria.
  • Menanam tanaman pengusir nyamuk seperti sereh wangi atau lavender di sekitar rumah.

Semua cara tersebut dapat membantu melindungi kamu dari ancaman nyamuk.

Namun, kalau kehadiran nyamuk makin masif dan makin bikin khawatir akan dampaknya pada kesehatan keluarga, maka kamu perlu segera menghubungi pest control profesional seperti Pestigo.

Pestigo adalah solusi terbaik untuk mengatasi masalah nyamuk di rumah kamu. Dengan pengalaman panjang dan teknologi modern, Pestigo menawarkan metode pengendalian nyamuk yang efektif, aman, dan ramah bagi penghuni rumah.

Ingin tahu bagaimana Pestigo menyelesaikan masalah nyamuk secara tuntas? Yuk, baca artikel ini: Jasa Pembasmi Nyamuk Profesional dan Bergaransi.

Jangan tunda lagi, segera pestigoin rumah kamu agar terhindar dari risiko penyakit berbahaya dan keluarga makin terlindungi.

Hubungi Pestigo sekarang juga!

Referensi:

  • Pfizer. Diakses pada 2025. 6 Mosquito Diseases That Can Be Deadly. Centers for Disease Control and Prevention (CDC). Diakses pada 2025. Fighting the World’s Deadliest Animal.
  • Ecolab. Diakses pada 2025. Common Types of Mosquitoes. 
  • National Center for Biotechnology Information (NCBI). Diakses pada 2025. Mosquito-Borne Diseases. 
  • UK Government. Diakses pada 2025. Mosquitoes: Species Profiles. 

Outdoor Guide. Diakses pada 2025. Mosquito Types Ranked by Danger Level.

Share on Whatsapp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

five + 4 =

Need help? Let's chat with us!

We are here to help you! Do not hesitate to ask us anything. Click below to start chat.

Customer Support

Customer Support

Online

Customer Support

Hi, What can i do for you? 00.00