Pernah nemu serbuk kecil di bawah lemari atau kusen? Banyak yang mengira kalau itu debu, padahal bisa jadi kotoran rayap kayu kering, lho.
Sekilas memang tampak mirip, tapi kalau diperhatikan dengan teliti, baru deh kelihatannya bedanya.
Jangan sampai kamu telat menyadari serangan rayap cuma karena gagal mengenali bentuk kotorannya.
Biar kondisi ini nggak kejadian, yuk baca artikel ini.
Seperti Apa Bentuk Kotoran Rayap Kayu Kering?
Rayap kayu kering (drywood termite) adalah jenis rayap yang hidup di dalam kayu kering tanpa butuh tanah sebagai sumber kelembapan.
Mereka makan kayu dari dalam, lalu membuang kotoran rayap lewat celah kecil di kayu.
Nah, bentuk kotorannya seperti apa sih?
Kotoran rayap biasanya berbentuk butiran oval kecil, agak mengkilap, dan terasa lebih padat kalau disentuh. Ukurannya mirip pasir atau bubuk kopi.
Warna kotorannya bisa cokelat, kehitaman, atau kadang agak kekuningan tergantung warna kayu yang dimakan.
Jadi, kalau kayunya gelap, kotorannya juga cenderung gelap.
Kotoran rayap umumnya menumpuk di bawah area yang terinfestasi, misalnya bawah rak kayu, kusen, bingkai jendela, atau kaki meja.
Lalu, apa bedanya dengan serbuk kayu biasa?
Serbuk kayu biasa biasanya teksturnya kasar, bentuknya tidak seragam, dan cenderung seperti serpihan hasil potongan gergaji.
Dari bentuknya saja sudah bisa ditebak mana yang serbuk kayu biasa dan mana yang kotoran rayap. Jadi, jangan langsung disapu ya, perhatikan dulu.
Baca Juga: Laron di Rumah Anda Bisa Jadi Pertanda Rayap!
Apakah Kotoran Rayap Berbahaya?
Kotoran rayap memang tidak beracun, tapi tetap ada risikonya, terutama kalau dibiarkan menumpuk. Partikel dari kotoran rayap kayu kering ukurannya sangat kecil dan mudah beterbangan kalau tersenggol.
Pada sebagian orang, partikel halus seperti ini bisa memicu alergi, mulai dari bersin, hidung gatal, sampai mata perih.
Meski tidak beracun, debu halus dari kotoran rayap tetap berpotensi mengganggu saluran pernapasan, terutama di ruangan dengan ventilasi minim.
Kalau kotorannya menumpuk di area lembap, jamur bisa mudah tumbuh. Hal ini tentu bikin kondisi rumah jadi kurang sehat dan tidak nyaman.
Menemukan kotoran rayap kayu kering berarti ada aktivitas rayap yang cukup aktif di dalam struktur rumah. Tumpukan kecil seperti pasir atau serbuk halus menunjukkan bahwa rayap sedang merusak bagian kayu dari dalam.
Kalau tidak segera ditangani, kerusakan bisa merembet ke struktur lebih besar dan memerlukan biaya perbaikan yang jauh lebih besar.
Baca Juga: Tak Cuma Perih, Ini Rasanya Digigit Tomcat!
Pertanda Apa Jika Menemukan Kotoran Rayap?
Kalau kamu menemukan kotoran rayap sekali, itu sudah cukup jadi alarm.
Tapi, kalau kamu menemukannya berulang dalam jumlah banyak, berarti ada aktivitas rayap yang sedang berjalan.
Pertanda Koloni Rayap Kayu Kering Sedang Aktif
Rayap kayu kering hidup dan makan kayu dari dalam. Saat mereka menggali terowongan, kotorannya didorong keluar lewat lubang kecil.
Kalau kamu lihat tumpukan kotoran baru setiap beberapa hari, itu artinya terowongannya lagi aktif dan koloninya cukup besar.
Baca Juga: Cari Jasa Anti Rayap Terpercaya di Surabaya? Pestigo Pilihannya
Risiko Kerusakan Struktural
Adanya kotoran menjadi penanda kalau ada bagian di rumah kamu yang sedang kena serangan.
Jika terlambat menyadari aktivitas mereka, umumnya akan muncul risiko, antara lain:
- Kusen bisa tiba-tiba rapuh
- Kaki meja bisa patah
- Lantai kayu bisa bolong
- Struktur rumah seperti balok bisa melemah
Rayap kayu kering bisa menyebabkan kerusakan yang tidak terlihat hingga bertahun-tahun sebelum akhirnya disadari.
Perlu Tindakan Penanganan Segera
Sekedar menyapu kotorannya tidak menyelesaikan masalah sama sekali. Kamu harus cari sumbernya dan memastikan rayapnya benar-benar ditangani.
Jika dibiarkan terlalu lama, aktivitas rayap justru makin sulit dikendalikan karena jalur dan koloninya berkembang lebih luas.
Penanganan sejak dini membuat proses penanganan lebih cepat, lebih murah, dan mencegah kerusakan tambahan yang mungkin tidak terlihat dari luar.
Baca Juga: Jasa Anti Rayap Jakarta Profesional & Terbukti Efektif!
Apa yang Harus Dilakukan Jika Menemukan Kotoran Rayap?
Membersihkan hanya menghilangkan gejala, bukan sumbernya. Kotoran pasti muncul lagi kalau rayapnya masih aktif.
Jika kamu menemukan kotoran rayap di rumah, cek dulu sumber lokasinya dari mana, apakah itu berasal dari furnitur kayu atau kusen pintu.
Kemudian, coba periksa apakah ada:
- Suara berongga saat kayu diketuk
- Lubang kecil seperti titik jarum
- Terowongan kecil
- Kayu terasa rapuh saat ditekan
Kalau kamu menemukan tanda-tanda di atas, langsung aja segera hubungi jasa pest control seperti Pestigo.
Tanda di atas menunjukkan infestasi rayap sudah sangat aktif menyerang rumahmu.
Dan sudah saatnya mengandalkan penanganan dari Pestigo agar dampaknya tidak semakin menyebar dan berisiko untuk penghuni rumah.
Metode Pestigo memastikan pelacakan sumber masalah dan pemberian penanganan sampai menyentuh sumber koloni rayapnya.
Jadi, pembasmian tak hanya yang tampak dari luar saja, tetapi juga dari dalam.
Kalau kamu ingin tahu gimana layanan Pestigo bisa basmi rayap dengan tuntas serta apa saja keunggulannya, yuk baca ulasan lengkapnya di artikel ini: Jasa Anti Rayap Profesional.
Tunggu apalagi, segera pestigoin rumah kamu dan lihat betapa nyamannya rumah bebas rayap.
Mau konsultasi dan survei gratis? Langsung aja hubungi kami sekarang!
Referensi:
- TermiteSigns.com. Diakses pada 2025. Signs of Drywood Termite Droppings (Frass).
- Institute for Environmental Research and Education (IERE). Diakses pada 2025. Are Termite Droppings Ever Black?
- Termite Treatment Oahu. Diakses pada 2025. How to Identify Termite Droppings (Drywood Termite Frass).
