Kamitetep Sering Muncul di Rumahmu? Ternyata ini Penyebabnya

Pernah nemu serangga aneh nempel di dinding atau langit-langit rumah? Bentuknya kecil, panjang, dan mirip kepompong, kadang juga bergerak pelan banget. Kalau iya, kemungkinan besar itu adalah kamitetep.

Meski ukurannya kecil dan sering dianggap sepele, kehadiran kamitetep bisa jadi pertanda kalau kondisi rumah tidak sedang baik-baik saja. Jika dibiarkan, hewan ini bisa menyebabkan masalah untuk penghuni rumah.

Nah, di artikel ini, kita akan bahas tuntas kenapa banyak kamitetep di rumah, dampaknya, dan tentu saja cara mengatasinya. Simak, yuk!

Kenapa Bisa Banyak Kamitetep di Rumah?

Pertanyaan yang sering muncul kenapa banyak kamitetep di rumah dan apa saja penyebabnya? Nah, ternyata ada beberapa faktor dan pemicunya sering kita abaikan.

Rumah Lembap dan Minim Sirkulasi Udara

Kamitetep sangat suka tempat yang lembap dan tertutup. Jadi, kalau rumah kamu jarang dibuka jendela atau ventilasinya kurang bagus, itu bisa jadi penyebab adanya kamitetep.

Lingkungan yang gelap, hangat, dan jarang terkena cahaya matahari adalah kondisi ideal bagi kamitetep untuk berkembang biak dan bersembunyi di sela-sela kasur, sofa, atau tumpukan pakaian.

Untuk mencegahnya, penting menjaga sirkulasi udara tetap lancar dengan rutin membuka jendela setiap hari dan memastikan ventilasi berfungsi dengan baik.

Baca Juga: Ngeri! Ini Tanda Rumahmu Sudah Jadi Sarang Rayap Tanpa Kamu Sadari

Jarang Dibersihkan

Debu, rambut rontok, dan sisa kain adalah makanan favorit larva kamitetep. Kalau kamu jarang nyapu atau membersihkan pojok-pojok rumah, ini bisa jadi alasan kenapa bisa ada kamitetep di dalam rumah.

Area yang jarang dijangkau, seperti bawah tempat tidur, belakang lemari, atau sela-sela sofa, sering kali menjadi tempat ideal bagi kamitetep untuk bertelur dan berkembang biak.

Kebersihan rumah yang terjaga secara rutin sangat penting untuk mencegah infestasi. Menyapu dan mengepel secara menyeluruh, terutama di area-area tersembunyi bisa membantu menghilangkan debu dan bahan organik yang menjadi sumber makanan kamitetep.

Menumpuk Pakaian atau Barang

Pakaian yang nggak langsung dicuci dan menumpuk bisa jadi sarang dan sumber makanan buat mereka. Termasuk tumpukan kardus, kain bekas, atau barang lama yang sudah berdebu.

Karena itu, penting untuk tidak menimbun pakaian kotor terlalu lama, segera mencuci setelah dipakai, dan rutin memilah serta membersihkan barang-barang yang sudah lama tidak digunakan.

Melansir dari Bugs, kamitetep bisa berkembang biak dengan cepat kalau kondisi rumah mendukung, terutama di area tropis seperti Indonesia.

Baca Juga: Wajib Tahu! Aroma Ini Bikin Tikus Gagal Masuk Rumah

Apa Dampak Kamitetep bagi Rumah dan Penghuninya?

Meskipun ukurannya kecil dan tampak tidak berbahaya, kehadiran kamitetep di dalam rumah bisa menimbulkan sejumlah masalah yang cukup serius. Salah satu dampak utama adalah iritasi kulit.

Larva kamitetep memiliki bulu-bulu halus yang dapat menempel pada pakaian, kasur, atau bahkan langsung ke kulit penghuni rumah. Kontak dengan bulu ini bisa menyebabkan rasa gatal atau iritasi.

Bagi orang yang memiliki alergi, reaksi yang ditimbulkan bisa lebih parah, seperti munculnya ruam merah atau bengkak.

Hadirnya kamitetep di rumah juga bisa merusak barang-barang, terutama pakaian. Serangga ini dikenal suka memakan serat kain alami seperti wol, katun, dan sutra. Tak jarang, pemilik rumah menemukan lubang-lubang kecil pada baju yang jarang dipakai, yang ternyata merupakan efek gigitan kamitetep.

Baca Juga: Awas! Gigitan Kamitetep Bisa Menyebabkan Iritasi dan Gatal

Bagaimana Cara Mengatasi Kamitetep di Rumah?

Tenang, ada beberapa cara sederhana yang bisa kamu lakukan untuk mencegah dan mengatasi kamitetep, antara lain:

  • Rutin Membersihkan Rumah: Vakum karpet, kasur, tirai, dan pojok-pojok rumah secara berkala. Jangan lupa bersihkan area belakang lemari, kolong tempat tidur, dan plafon.
  • Kurangi Kelembapan: Gunakan dehumidifier kalau perlu. Buka jendela di pagi hari agar udara mengalir dan sinar matahari masuk sehingga dapat mengurangi kelembapan dalam rumah.
  • Cuci Pakaian Secara Teratur: Jangan biarkan pakaian kotor menumpuk terlalu lama, lho. Selain itu, pastikan lemari tetap kering dan bersih.
  • Hindari Menumpuk Barang Tak Terpakai: Kardus, kertas, dan kain bekas bisa jadi tempat berkembang biaknya kamitetep. Kalau nggak diperlukan, lebih baik disingkirkan.

Kalau hama di rumah atau tempat usahamu makin sulit dikendalikan, sebaiknya langsung hubungi Pestigo

Pestigo siap bantu atasi masalah hama di rumah atau tempat usahamu, mulai dari serangga, tikus, sampai rayap.

Layanannya aman, ramah lingkungan, teknisinya juga udah bersertifikat. Bisa untuk rumah, kantor, resto, sekolah, sampai gudang.

Yuk, pestigoin rumah kamu sekarang!

Referensi:

  • Pestweb. Diakses pada 2025. Household Casebearer
  • Hullet. Diakses pada 2025. The Household Casebearer: Plaster Bagworms
  • University of Florida. Diakses pada 2025. Household Casebearer, Phereoeca uterella (=dubitatrix) Walsingham (Insecta: Lepidoptera: Tineidae)
  • Inaturalist. Diakses pada 2025. Household Casebearer
Share on Whatsapp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

five × 3 =

Need help? Let's chat with us!

We are here to help you! Do not hesitate to ask us anything. Click below to start chat.

Customer Support

Customer Support

Online

Customer Support

Hi, What can i do for you? 00.00