Sebenarnya banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk menghindari serangan nyamuk, mulai dari lotion anti nyamuk hingga obat khusus.
Lantas bagaimana kalau kamu lebih suka dengan solusi yang lebih natural? Di luar sana banyak anggapan yang menyebutkan kalau ada jenis tanaman tertentu yang bisa mengusir nyamuk.
Benarkah tanaman ini ada atau hanya sekadar mitos saja? Yuk, kita bahas faktanya satu per satu.
Apakah Tanaman Bisa Mengusir Nyamuk?
Jawabannya iya, bisa! Tapi perlu diingat, bukan berarti nyamuk akan langsung hilang total, ya.
Beberapa tanaman hias pengusir nyamuk memang terbukti bisa membantu mengurangi jumlah nyamuk di sekitar rumah, tapi efeknya lebih ke mengusir, bukan membunuh.
Kok bisa begitu? Karena beberapa tanaman mengandung senyawa volatil alami (atau biasa disebut minyak atsiri) yang aromanya tidak disukai nyamuk.
Beberapa senyawa utamanya antara lain:
- Citronellal
- Linalool
- Geraniol
- Eugenol
Senyawa-senyawa tersebut mengeluarkan aroma kuat yang dapat mengganggu sistem penciuman nyamuk, sehingga mereka kesulitan mengenali bau tubuh manusia. Akibatnya, nyamuk jadi enggan mendekat ke area tersebut.
Walaupun begitu, efeknya nggak bisa dibandingkan dengan semprotan kimia, ya.
Karena tanaman bekerja secara alami, jadi hasilnya baru terasa kalau kamu menempatkannya di area strategis, misalnya dekat jendela, pintu, atau teras rumah.
Baca Juga: Ini Bahaya Gigitan Nyamuk Chikungunya dan Gejala Umumnya
Apa Saja 5 Jenis Tanaman Pengusir Nyamuk?
Berikut beberapa tanaman anti nyamuk yang bisa kamu coba tanam di rumah. Selain cantik sebagai dekorasi ruangan, manfaatnya juga nyata, lho!
1. Serai Wangi (Citronella)

Tanaman ini paling terkenal sebagai bahan dasar repellent alami. Kandungan aktifnya yaitu citronellal dan geraniol yang mampu menghasilkan aroma kuat yang menutupi bau tubuh manusia.
Kamu bisa menanam serai wangi di pot besar dekat jendela, pintu, atau taman depan rumah.
Selain mengusir nyamuk, tanaman ini juga bisa kamu manfaatkan untuk masakan atau aromaterapi alami.
Baca Juga: 7 Jenis Nyamuk yang Berbahaya dan Penyakit yang Dibawanya
2. Lavender

Bunga ungu cantik ini bukan cuma buat dekorasi atau pewangi ruangan aja lho, tapi juga dikenal ampuh mengusir nyamuk.
Lavender mengandung linalool dan camphor, dua zat yang aromanya menenangkan bagi manusia tapi dibenci oleh nyamuk.
Melansir dari National Institutes of Health, linalool yang terkandung dalam tanaman seperti lavender terbukti mampu menolak nyamuk hingga 93% di dalam ruangan.
Lavender cocok ditanam di area yang terkena sinar matahari langsung, atau dijadikan tanaman hias indoor di ruang tamu dan kamar tidur.
3. Daun Mint (Peppermint)

Siapa sangka, tanaman yang sering kamu temui sebagai pelengkap minuman ini ternyata punya manfaat lain sebagai pengusir nyamuk alami.
Kandungan menthol di dalamnya bersifat repelan, yaitu mampu membuat nyamuk enggan mendekat.
Kamu bisa coba cara sederhana dengan mencampur minyak esensial peppermint dan air untuk dijadikan semprotan alami.
Lalu, semprotkan di area yang sering jadi sarang nyamuk, seperti kamar tidur atau ruang tamu.
Baca Juga: Jangan Sentuh Telur Kecoa! Ini Akibat Buruk yang Terjadi
4. Kemangi

Aroma khas kemangi yang segar dan tajam ternyata juga bisa mengganggu sistem penciuman nyamuk, lho.
Tanaman ini gampang banget tumbuh di iklim tropis seperti Indonesia, jadi cocok buat kamu yang nggak mau ribet. Selain itu, daunnya juga bisa kamu pakai buat lalapan, multifungsi banget, kan?
5. Rosemary

Tanaman asal Mediterania ini punya aroma tajam yang nggak disukai nyamuk maupun serangga lain seperti lalat dan semut. Rosemary cocok banget dijadikan tanaman hias dapur atau balkon, karena selain fungsional, tampilannya juga cantik.
Kamu bisa menanam rosemary di pot kecil dan letakkan di dekat ventilasi udara atau jendela dapur supaya area rumah lebih aman dari serangan nyamuk.
Baca Juga: Laron Suka Masuk Rumahmu? Ini Cara Ampuh Mengusirnya
Bagaimana Agar Bebas Total dari Ancaman Nyamuk?

Menanam tanaman pengusir nyamuk memang bisa membantu, tapi hasilnya akan lebih maksimal kalau kamu juga menjaga kebersihan lingkungan.
Berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan:
- Buang genangan air di sekitar rumah, ya. Soalnya itu tempat favorit nyamuk buat berkembang biak.
- Pasang kelambu atau kasa nyamuk di jendela dan pintu biar mereka nggak gampang masuk.
- Semprot area lembap pakai campuran minyak esensial alami seperti lavender atau citronella. Selain wangi, aromanya juga bikin nyamuk ogah mendekat.
- Buka ventilasi dan jaga sirkulasi udara tetap lancar. Udara yang lembap dan gelap justru bikin nyamuk betah, lho.
- Kalau nyamuk di rumah udah makin banyak dan susah diatasi, nggak ada salahnya minta bantuan ahli pengendalian hama biar penanganannya lebih cepat dan aman.
Kalau kamu sudah menanam berbagai tanaman hias pengusir nyamuk tapi nyamuk tetap bandel dan susah dikendalikan, mungkin saatnya pakai cara yang lebih profesional, panggil jasa pest control seperti Pestigo.
Pestigo memiliki layanan anti nyamuk yang efektif dengan metode yang aman dan ramah lingkungan untuk penghuni rumah.
Kalau kamu ingin tahu bagaimana tim Pestigo bisa menyelesaikan masalah nyamuk di rumahmu dan apa saja keunggulan layanannya, yuk baca ulasan lengkapnya di artikel ini ya: Jasa Pembasmi Nyamuk Profesional dari Pestigo.
Tim ahli Pestigo siap bantu kamu basmi masalah nyamuk dengan layanan terbaik. Tenang aja, semua layanan kami ada garansi. Jadi, kamu enggak perlu khawatir kalau ada masalah susulan.
Yuk, konsultasikan masalah hama di rumah kamu secara gratis bareng Pestigo dan segera pestigoin biar rumah makin nyaman dan bebas hama!
Referensi:
- ScienceDirect. Diakses Tahun 2025. Repellent activity of essential oils: A review
- ResearchGate. Diakses Tahun 2025. Impact of Ocimum Basilicum Leaf Essential Oil on The Survival and Behaviour of An Indian Strain of Dengue Vector, Aedes aegypti
- NIH. Diakses Tahun 2025. Efficacy of the botanical repellents geraniol, linalool, and citronella against mosquitoes









