Rayap kayu adalah musuh furnitur kesayanganmu. Hobinya suka merusak kitchen set, lemari, bahkan kusen dan pintu.
Sebenarnya, selain rayap kayu masih ada jenis rayap yang tak kalah ngeri ancamannya: rayap tanah. Sayangnya, banyak orang yang nggak bisa bedain keduanya karena sekilas terlihat mirip.
Padahal, mengenali perbedaannya penting banget. Kalau salah mengidentifikasi jenis rayap, penanganannya bisa keliru dan hasilnya jadi nggak efektif.
Nah, biar kamu nggak mengalami hal kayak gini, yuk kita bahas selengkapnya di artikel ini.
Apa Itu Rayap Kayu?
Sesuai namanya, rayap kayu adalah jenis rayap yang hidup dan makan dari kayu. Mereka nggak perlu tanah untuk bertahan hidup karena kayu merupakan sumber makanan mereka.
Biasanya, rayap jenis ini sering kamu temui di bagian rumah yang terbuat dari kayu seperti kusen pintu, plafon, rangka atap, atau furnitur lama.
Meski koloninya kecil, jangan anggap remeh, ya. Kalau dibiarkan, serangannya bisa bikin kerusakan yang cukup parah.
Baca Juga: Ratu Rayap Bisa Bertelur Puluhan Ribu dalam Sehari?
Seperti Apa Ciri Umum Rayap Kayu?
Supaya lebih mudah mengenali, berikut beberapa ciri khas rayap kayu:
- Hidup di dalam kayu yang jadi sumber makanannya (mengandung selulosa).
- Tidak membutuhkan kontak langsung dengan tanah.
- Umumnya ditemukan di kusen, atap, lantai kayu, atau perabot.
- Warna tubuh lebih terang, gerakannya lambat, dan koloninya relatif kecil.
Karena pergerakannya lambat dan sering tersembunyi di balik kayu, banyak orang baru sadar rumahnya diserang setelah kerusakannya cukup parah.
Baca Juga: Gigitan Rayap Bikin Kitchen Set Barumu Rusak dalam Setahun?
Ada Berapa Jenis-jenis Rayap Kayu?
Rayap kayu ternyata nggak cuma satu jenis, lho. Mereka punya kebiasaan dan tempat favorit yang berbeda-beda tergantung kondisi lingkungannya.
Supaya kamu bisa mengenali dan mencegahnya lebih cepat, yuk kenalan dulu dengan dua jenis rayap kayu yang paling sering ditemukan di rumah.
1. Rayap Kayu Kering (Drywood Termite)
Rayap kayu kering hidup di kayu dengan kadar air rendah, seperti furnitur, pintu, jendela, atau kusen.
Mereka sama sekali nggak butuh tanah untuk bertahan hidup. Jenis rayap ini suka banget menyerang perabot di ruangan ber-AC atau area yang kering.
Kalau kamu lihat ada serbuk halus mirip bubuk kopi di bawah meja atau lemari kayu, itu bisa jadi tanda kalau rayap kayu kering sudah mulai menyerang rumahmu.
2. Rayap Kayu Basah (Dampwood Termite)
Berbeda dengan jenis kering, rayap kayu basah justru suka tempat lembap. Biasanya mereka menyerang kayu yang sering kena air, misalnya di kamar mandi, dapur, atau dekat pipa bocor.
Karena Indonesia punya tingkat kelembapan tinggi, rayap jenis ini cukup sering ditemukan, terutama di rumah yang ventilasinya kurang baik.
Baca Juga: Mau Tahu Jenis Rayap yang Paling Suka Merusak Propertimu?
Bagaimana Tanda Serangan Rayap Kayu?
Untuk mengenali ciri khas serangan rayap kayu sebenarnya ada beberapa tanda yang bisa kamu kenali, misalnya:
- Ada serbuk kayu halus di bawah furnitur atau kusen.
- Permukaan kayu terlihat berlubang kecil.
- Saat diketuk, kayu terdengar hampa atau kosong.
- Kayu mudah rapuh atau patah meskipun tampak utuh dari luar.
Kenapa Perlu Mengenali Tanda Serangan Rayap?
Semakin cepat kamu tahu ada rayap, semakin besar juga peluang buat mencegah kerusakan yang lebih parah.
Soalnya, rayap sering bekerja diam-diam. Pas kamu baru sadar ada bagian kayu yang rusak, biasanya bagian dalamnya sudah keropos.
Selain itu, munculnya rayap juga bisa jadi tanda kalau rumah kamu terlalu lembap atau sirkulasi udaranya kurang baik.
Baca Juga: 8 Cara Membasmi rayap di Tembok, Dijamin Gak Balik Lagi!
Apa Perbedaan Rayap Kayu dan Rayap Tanah?
Nah, sekarang kita bahas perbedaan keduanya supaya kamu bisa tahu mana yang menyerang rumahmu.
| Aspek | Rayap Kayu | Rayap Tanah |
| Habitat | Hidup di dalam kayu | Hidup di tanah dan membutuhkan kelembapan tinggi |
| Kebutuhan air | Tergantung jenisnya, ada yang suka tempat kering, ada yang suka basah. | Sangat suka tempat basah/lembab (kebutuhan air tinggi). |
| Ciri serangan | Meninggalkan serbuk kayu halus atau membuat lubang-lubang kecil. | Membuat jalur/lorong dari tanah di permukaan dinding atau kayu, dan membuat kayu lapuk dari bagian bawah. |
| Lokasi umum | Furnitur, kusen, atap | Pondasi, dinding bawah, struktur bangunan |
| Kerusakan | Merusak perabot atau elemen kayu tertentu | Bisa merusak struktur bangunan dari bawah |
Mana yang Lebih Berbahaya?
Kalau dibandingkan, rayap tanah memang jauh lebih berbahaya. Kenapa? Karena:
- Koloninya bisa mencapai jutaan ekor dan menyebar sangat cepat.
- Mereka menyerang dari bawah tanah dan bisa menghancurkan struktur bangunan, bahkan pondasi rumah.
- Serangannya sulit terdeteksi karena dimulai dari bagian yang nggak kelihatan.
Baca Juga: Laron Suka Masuk Rumahmu? Ini Cara Ampuh Mengusirnya
Apa yang Harus Dilakukan Jika Ada Tanda Serangan Rayap?
Nah, kalau kamu melihat serangan rayap dan belum yakin jenisnya, ada beberapa langkah pertama yang bisa kamu lakukan, seperti:
- Cek seberapa luas kerusakan rayap di area sekitar.
- Kurangi kelembapan di sekitar area yang diserang (gunakan ventilasi atau dehumidifier).
- Jangan semprot insektisida sembarangan, karena bisa membuat koloni menyebar.
Agar serangan rayap tidak makin parah, segera hubungi jasa pest control profesional seperti Pestigo untuk bantu kamu basmi rayap secara efisien.
Pestigo memiliki metode yang tepat untuk menangani segala jenis rayap. Selain itu, kamu akan mendapatkan garansi hingga 5 tahun, sehingga rumahmu makin terlindungi.
Mau tahu seperti apa keunggulan layanan Pestigo dan apa saja pilihan layanan yang cocok untuk kondisi rumahmu? Yuk, temukan informasi lengkapnya di artikel ini: Jasa Pembasmi Rayap Pestigo.
Tunggu apalagi, pestigoin rumah kamu sekarang dan jangan ragu buat hubungi tim kami untuk konsultasi gratis!
Referensi:
- EPA. Diakses Tahun 2025. Termites: How to Identify and Control Them
- UC ANR. Diakses Tahun 2025. Subterranean and Drywood Termites Management Guidelines
- NPMA. Diakses Tahun 2025. Termite Awareness
