
Pernah nggak sih, tiba-tiba nemu tembok yang rapuh atau ada jejak tanah kecil-kecil di dinding? Bisa jadi itu ulah rayap!
Meskipun kecil, serangga ini bisa merusak rumahmu, lho. Mereka diam-diam menggerogoti tembok dari dalam, dan sebelum kamu sadar, kerusakan sudah parah banget.
Tapi kenapa sih rayap bisa betah banget di tembok? Dan gimana cara mengusir rayap di tembok? Yuk, kita kupas tuntas satu per satu!
Kenapa Rayap Suka Banget Sama Tembok Rumah?
Sebelum cari cara mengusir rayap di tembok, kita harus tahu dulu kenapa mereka betah banget tinggal di sana. Ternyata, ada beberapa alasan kenapa sarang rayap di tembok itu bisa terbentuk:
- Jalur Menuju Kayu pada Struktur Bangunan: Rayap bisa naik dari tanah ke kayu di rumah melalui celah atau retakan di tembok. Mereka membangun terowongan tersembunyi di dalam dinding untuk mencapai bagian kayu, seperti rangka atap atau kusen pintu. Begitu sampai, rayap mulai menggerogoti tanpa terlihat, sehingga kita sering baru menyadarinya saat kayu sudah keropos atau rusak parah.
- Tembok Lembap: Kalau rumah sering lembap, rayap senang banget. Mereka butuh kelembapan buat bertahan hidup, jadi tembok yang basah itu tempat yang pas buat berkembang biak. Ini bisa dibilang salah satu penyebab rayap di tembok yang paling umum.
- Ada Makanan: Nggak banyak yang tahu, tapi cat tembok dan plesteran bisa mengandung selulosa, bahan yang jadi makanan favorit rayap. Jadi tanpa sadar, kita kayak nyediain makanan buat mereka.
- Hangat, Aman, dan Jarang Diganggu: Tembok rumah itu tempat yang nyaman buat rayap. Hangat, tersembunyi, dan jarang ada yang bongkar-bongkar. Nggak heran kalau sarang rayap di tembok bisa terus berkembang tanpa kita sadari.
- Akses Mudah: Rayap bisa masuk lewat celah sekecil apa pun. Kadang, kita nggak sadar kalau mereka udah menyusup lewat retakan tembok atau sela-sela lantai.
Kamu sudah tahu belum? Kalau rayap itu termasuk serangga yang nggak pernah berhenti makan, 24 jam sehari!
Satu koloni rayap bahkan bisa menghabiskan lebih dari 300 gram kayu dalam sebulan. Artinya, dalam setahun, mereka bisa melahap 3.600 gram kayu, setara dengan satu pintu kayu, satu meja belajar, atau bahkan rangka tempat tidurmu!
Kebayang kan kalau mereka bersarang di rumahmu?
Baca Juga: Waspada! Laron di Rumah Anda Bisa Jadi Pertanda Rayap!
Bagaimana Cara Mengusir Rayap di Tembok?

Sebelum cari cara menghilangkan rayap di tembok, pastikan dulu ada rayap di rumahmu. Biasanya mereka ninggalin jejak, kayak terowongan kecil dari tanah di tembok atau lantai.
Tembok juga bisa terdengar kosong pas diketuk, atau tiba-tiba ada banyak sayap rayap rontok di sekitar jendela dan lantai.
Kalau cat tembok mulai menggelembung atau kayu di dalamnya rapuh, ini bisa jadi tanda kalau rayap udah mulai bikin sarang. Kadang-kadang, kamu bahkan bisa denger suara gemerisik dari balik dinding.
Kalau udah ada tanda-tanda ini, lebih baik segera ditangani sebelum makin menyebar!
1. Gunakan Minyak Essensial
Rayap ternyata nggak suka beberapa jenis minyak essensial. Minyak jeruk, misalnya, punya kandungan D-limonene yang bisa bikin rayap nggak nyaman.
Minyak neem juga bisa jadi pilihan karena mengganggu siklus hidup rayap, jadi populasinya nggak makin banyak. Kalau mau sekadar mengusir supaya mereka nggak betah, minyak lavender bisa jadi pilihan.
Cara pakainya gampang. Campur sekitar 10 tetes minyak dengan 200 ml air, terus semprotkan ke area yang sering dilewati rayap. Ulangi beberapa kali sampai rayap mulai berkurang.
2. Jaga Rumah Tetap Kering
Rayap itu suka tempat lembap, jadi kalau rumahmu sering basah atau pengap, mereka bisa nyaman di sana. Pastikan ventilasi rumah cukup biar udara bisa mengalir. Kalau ada ruangan yang cenderung lembap, coba pakai dehumidifier buat mengurangi kelembapan.
Pipa bocor juga harus segera diperbaiki supaya dinding nggak basah. Kalau mau perlindungan ekstra, bisa juga pakai cat tembok anti-lembap.
Pokoknya, semakin kering rumahmu, semakin kecil kemungkinan rayap bertahan!
3. Pasang Perangkap Umpan
Metode ini cukup efektif untuk mengurangi jumlah rayap sampai ke sarangnya. Caranya, pasang perangkap umpan di sekitar rumah dengan bahan khusus yang bisa mereka bawa ke koloni. Nantinya, rayap akan membawa umpan ini ke sarangnya, dan perlahan-lahan jumlahnya berkurang.
Cek perangkap setiap dua minggu buat lihat perkembangannya. Kalau masih banyak rayap yang datang, bisa jadi kamu perlu tambah atau ganti umpannya.
Melansir Mississippi State University, beberapa jenis rayap punya ratu yang bisa hidup sampai 50 tahun dan bertelur ribuan butir per hari! Jadi kalau koloninya nggak dikendalikan, mereka akan terus berkembang.
Baca Juga: Dijamin Ampuh! Ini Cara Basmi Rayap Sampai Tuntas!
4. Gunakan Teknik Panas
Kalau nggak mau pakai bahan kimia, cara mengusir rayap di tembok secara alami ini bisa jadi pilihan. Suhu tinggi sekitar 50-60 derajat Celcius bisa bikin rayap nggak bertahan lama. Caranya dengan menaikkan suhu ruangan selama kurang lebih 30-60 menit.
Tapi cara ini butuh alat khusus, jadi lebih aman kalau dilakukan oleh profesional. Cocok buat kamu yang mau cara lebih alami tanpa harus pakai zat tambahan.
5. Taburkan Tanah Diatomea
Tanah diatomea adalah bubuk halus yang bisa bikin rayap ogah bertahan lama. Cara pakainya gampang, cukup taburkan di area yang dicurigai ada rayap, terutama di celah-celah tembok atau tempat yang lembap. Ulangi secara berkala biar hasilnya maksimal.
Yang menarik, ini aman buat manusia dan hewan peliharaan, jadi nggak perlu khawatir kalau ada anak kecil atau hewan di rumah.
6. Ubah Struktur Rumah Biar Rayap Susah Masuk
Kalau lagi bangun atau renovasi rumah, ada beberapa trik yang bisa bikin rumah lebih tahan rayap. Misalnya, pakai material yang sudah diawetkan supaya rayap ogah mampir.
Pastikan juga kayu di rumah nggak langsung bersentuhan dengan tanah, karena itu jalur favorit rayap buat masuk.
Bisa juga tambahin penghalang fisik di bawah pondasi atau pakai batu kerikil di sekitar rumah biar mereka makin susah cari jalan masuk.
Baca Juga: Lemari Dimakan Rayap? Ini Cara Jitu Menghilangkannya!
7. Jaga Kebersihan
Rayap suka tempat yang lembap dan penuh kayu, jadi penting buat jaga kebersihan area sekitar rumah.
Singkirkan tunggul kayu atau kayu lapuk di dekat rumah, pangkas tanaman yang menempel ke dinding, dan jangan biasakan numpuk kardus atau kayu di dalam rumah.
Cek juga apakah ada material kayu yang menempel langsung ke tembok. Kalau ada, lebih baik dipisahkan biar nggak jadi jalur masuk rayap.
8. Panggil Ahli
Kalau rayap udah kelewat parah dan cara alami nggak mempan, nggak ada salahnya minta bantuan profesional. Soalnya, mereka punya metode yang lebih ampuh, seperti:
- Injeksi anti-rayap langsung ke tembok biar perlindungannya lebih tahan lama.
- Sistem pencegahan jangka panjang supaya rayap nggak balik lagi dan bikin masalah yang sama.
Lebih praktis, hasilnya lebih terjamin, dan kamu nggak perlu ribet lagi!
Daripada rumah terus-terusan jadi sasaran rayap, mending serahkan ke ahlinya aja. Pestigo siap bantu kamu basmi rayap sampai tuntas dengan metode yang aman dan efektif. Yuk, lindungi rumahmu sekarang sebelum terlambat!
Referensi:
- Department of Entomology, Mississippi State University. Diakses pada 2025. Termite Biology (eastern subterranean termites and Formosan termites)
- Orkin. Diakses pada 2025. How Fast Do Termites Eat Wood?
- Pest Quit. Diakses pada 2025. Termite Treatment For Walls – Complete Procedure
- Urban Company. Diakses pada 2025. 10 Step Guide To Permanently Remove Termites From Your Home
- Buckaroo. Diakses pada 2025. How to Kill Termites: 5 Home Remedies for Termites in Your Walls