Awas! Gigitan Kamitetep Bisa Menyebabkan Iritasi dan Gatal

Juni 17, 2025

Kalau kamu tinggal di daerah tropis seperti Indonesia, mungkin kamu sudah pernah melihat hewan kecil berbentuk aneh yang nempel di dinding atau langit-langit rumah. Bentuknya mirip kepompong, ada yang seperti butiran pasir, kadang juga seperti serpihan kayu kecil yang nempel di tembok.

Nah, hewan kecil itu sering disebut kamitetep. Walaupun kelihatannya nggak berbahaya, ternyata gigitan kamitetep bisa bikin masalah juga pada kulit, lho.

Di artikel ini, kita akan bahas lebih dalam soal kamitetep, termasuk efek digigit kamitetep dan bagaimana cara menghindarinya. Yuk, simak!

Apa Itu Kamitetep?

Kamitetep punya banyak nama sebutan di tiap daerah. Ada yang bilang serangga sarung, ada juga yang nyebut ulat rumah.

Tapi nama ilmiahnya adalah Phereoeca uterella, bagian dari famili Tineidae, dan biasa hidup di lingkungan rumah tangga.

Melansir University of Florida, kamitetep dewasa biasanya tinggal di dalam rumah, terutama di tempat yang lembap dan jarang dibersihkan seperti langit-langit, belakang lemari, atau kamar mandi.

Apa yang Terjadi Pada Kulit Jika Digigit Kamitetep?

Kamitetep bukan hewan penghisap darah. Jadi, gigitan kamitetep lebih tepat disebut sebagai reaksi kulit karena serpihan tubuh atau kotorannya.

Berikut ini beberapa tanda dan gejala yang umum muncul di kulit akibat efek digigit kamitetep:

Gatal

Gejala paling umum yang banyak dirasakan adalah rasa gatal yang intens, terutama di bagian tubuh yang sering kontak dengan permukaan kain, seperti tangan, lengan, kaki, dan punggung.

Gatal ini sering kali muncul secara tiba-tiba dan makin parah saat malam hari, sehingga mengganggu kenyamanan tidur. Kulit yang tergaruk bisa menjadi kemerahan, iritasi, bahkan luka jika digaruk terus-menerus.

Ruam Kemerahan

Beberapa orang mengalami ruam berbentuk bintik-bintik merah di area tertentu. Biasanya muncul di lipatan tubuh atau area tertutup baju, seperti ketiak, selangkangan, leher, atau di balik lutut.

Ruam ini bisa menimbulkan rasa gatal dan juga disertai sensasi panas atau perih, terutama jika area tersebut terus bergesekan dengan pakaian atau saat berkeringat.

Kulit Terasa Panas dan Perih

Kalau kamu punya kulit sensitif, kontak dengan kamitetep bisa menimbulkan sensasi seperti terbakar ringan atau perih, mirip seperti digigit semut.

Rasa tidak nyaman ini biasanya muncul setelah beberapa jam kulit terpapar, terutama jika tidak segera dibersihkan atau jika digaruk. Area yang terdampak bisa tampak memerah, sedikit membengkak, dan terasa nyeri saat disentuh.

Benjolan Kecil Seperti Diberi Sengatan

Beberapa orang juga mengalami benjolan kecil mirip gigitan serangga yang bisa terasa nyeri atau gatal. Walau bukan gigitan dalam arti literal, respons tubuh terhadap paparan bisa mirip seperti gigitan nyamuk atau tungau.

Benjolan ini biasanya muncul di area yang tertutup pakaian atau sering bersentuhan dengan kasur maupun sofa, seperti lengan, paha, atau punggung. Umumnya benjolan tersebut berwarna kemerahan, kadang berisi cairan bening, dan dapat bertahan selama beberapa hari.

Luka Kecil Akibat Garukan

Gatal yang terus-menerus kadang bikin kamu refleks menggaruk tanpa sadar. Akibatnya, kulit bisa lecet atau terbentuk luka kecil yang kalau nggak dirawat bisa jadi infeksi ringan.

Garukan yang berulang dapat merusak lapisan pelindung kulit, sehingga membuat luka lebih rentan terhadap bakteri atau kotoran yang menempel dari kuku. Jika luka mulai tampak memerah, terasa hangat, bernanah, atau makin nyeri, bisa jadi itu tanda awal infeksi.

Cara Mengatasi dan Mencegah Kamitetep di Rumah

Untuk mengatasinya, kamu bisa banget mencegah dan mengusir kamitetep dengan cara-cara sederhana berikut ini:

Jaga Kebersihan Rumah: Rajinlah menyapu, mengepel, dan membersihkan sudut-sudut rumah yang jarang disentuh, seperti belakang lemari, atas plafon, dan pojok-pojok ruangan.
Kurangi Kelembapan: Gunakan dehumidifier kalau perlu, atau cukup buka jendela agar sirkulasi udara lancar.
Vakum Rutin: Kalau kamu punya alat vacuum cleaner, pakai buat bersihin kasur, sofa, karpet, dan tirai. Tempat-tempat ini sering jadi lokasi favorit kamitetep.
Hindari Menumpuk Pakaian Kotor: Kamitetep suka serat kain, apalagi yang penuh keringat dan rambut. Jangan biarkan pakaian kotor menumpuk terlalu lama.
Hubungi Jasa Profesional: Kalau infestasi sudah parah dan bikin kamu nggak nyaman, mending langsung hubungi layanan pengendali hama seperti Pestigo.

Pestigo punya tim profesional yang siap membantu mengatasi kamitetep di rumah kamu, dengan metode yang aman dan efektif.

Jangan Anggap Remeh Kamitetep, Segera Atasi Bersama Pestigo!

Meski kecil dan terlihat nggak berbahaya, gigitan kamitetep dan efeknya bisa bikin aktivitas kamu terganggu. Rasa gatal, baju yang tiba-tiba bolong, sampai suasana rumah yang jadi nggak nyaman.

Yuk, mulai sekarang lebih peduli sama kebersihan rumah dan waspadai setiap sudut yang jarang diperhatikan.

Kalau kamu butuh bantuan profesional untuk mengatasi kamitetep dan hama rumah lainnya, Pestigo siap bantu kamu. Tim kami sudah berpengalaman mengatasi berbagai jenis hama dengan pendekatan yang ramah lingkungan dan aman untuk keluarga.

Yuk, pestigoin rumah kamu sekarang!

Referensi:

Pestweb. Diakses pada 2025. Household Casebearer
Hullet. Diakses pada 2025. The Household Casebearer: Plaster Bagworms
University of Florida. Diakses pada 2025. Household Casebearer, Phereoeca uterella (=dubitatrix) Walsingham (Insecta: Lepidoptera: Tineidae)
Inaturalist. Diakses pada 2025. Household Casebearer