Jenis lalat yang sering muncul di rumah ternyata bukan cuma satu, lho. Ada yang suka hinggap di makanan, ada yang di buah-buahan, bahkan ada juga yang muncul dari saluran air.
Meski kelihatannya sepele, lalat bisa jadi sumber penyakit kalau dibiarkan. Mereka bisa membawa bakteri, virus, sampai parasit yang membahayakan kesehatan keluarga.
Makanya, penting banget buat kamu kenal lebih dekat sama jenis-jenis lalat yang sering kita temui dan tahu mana yang paling perlu diwaspadai.
Apa Saja Jenis Lalat yang Berbahaya?
Nah, berikut jenis-jenis lalat yang berbahaya bagi kesehatan:
1. Lalat Rumah (House Fly)
Jenis ini paling umum ditemui. Ukurannya sedang, warnanya abu-abu dengan empat garis gelap di bagian dadanya. Biasanya beterbangan di dapur, tempat sampah, atau area yang ada makanan.
Lalat rumah bisa bawa lebih dari 60 penyakit, termasuk diare, kolera, dan tifus. Mereka ini suka sekali hinggap di kotoran dan langsung loncat ke makanan kita.
Baca Juga: Ternyata Kecoa Bisa Menggigit Loh! Waspadai Dampaknya Bagi Kesehatan
2. Lalat Buah (Fruit Fly)
Lalat kecil berwarna coklat kemerahan dengan mata merah mencolok ini biasanya muncul di sekitar buah matang, sisa jus, atau minuman manis. Ukurannya kecil, tapi mereka bisa bawa bakteri dari tempat pembusukan ke makanan.
Kalau kamu sering nemuin lalat ini di dapur, bisa jadi tanda kalau ada sisa makanan atau buah busuk yang perlu dibersihkan.
3. Lalat Pasir (Sand Fly)
Ukuran lalat ini super kecil, kadang nyaris nggak kelihatan. Biasanya aktif di malam hari dan bisa menggigit.
Gigitan lalat pasir bisa menyebabkan penyakit leishmaniasis, walau kasus ini lebih umum ditemukan di wilayah tropis tertentu. Tapi tetap perlu waspada ya, apalagi kalau kamu sering berkegiatan di alam terbuka.
Baca Juga: Telur Lalat Di Makanan Tertelan? Waspadai Efeknya Bagi Kesehatan
4. Lalat Hijau (Blowfly)
Lalat hijau dikenal dengan tubuhnya yang berwarna hijau metalik yang mencolok. Jenis lalat ini mudah ditemukan di sampah yang membusuk, seperti bangkai hewan dan daging busuk.
Perilakunya juga cukup ekstrem karena suka meletakkan telur langsung pada jaringan organik yang sudah membusuk dan bisa menyerang luka terbuka pada manusia maupun hewan.
Lalat hijau bisa menyebabkan myiasis, yaitu infeksi yang disebabkan oleh larva lalat yang menetas dan tumbuh dalam jaringan hidup. Jika sampai masuk ke area dapur, lalat ini juga bisa memicu kontaminasi pada makanan, sehingga meningkatkan risiko penyakit yang serius.
5. Lalat Saluran Air (Drain Fly)
Tubuhnya mungil, berbulu halus, dan warnanya abu-abu gelap. Mereka sering nongkrong di sekitar saluran air kamar mandi atau wastafel.
Walaupun nggak menggigit, jumlahnya bisa sangat banyak dan bikin risih. Selain itu, mereka bisa membawa bakteri dari saluran air ke area sekitarnya.
Baca Juga: Butuh Jasa Pest Control Surabaya Bergaransi? Pestigo Solusi Terbaiknya
Mana Jenis Lalat yang Paling Berbahaya?
Jika dilihat berdasarkan tingkat bahaya terhadap kesehatan manusia, dua jenis lalat yang paling perlu diwaspadai adalah:
- Lalat Rumah: Karena penyebarannya sangat luas dan kemampuannya membawa berbagai jenis patogen yang menginfeksi saluran pencernaan.
- Lalat Pasir: Jika menggigit dapat menularkan penyakit serius seperti leishmaniasis, terutama di daerah tropis.
Lalat hijau sebenarnya juga bahaya, tetapi dampaknya terhadap kesehatan tidak sesering kedua jenis lalat di atas.
Sementara lalat buah dan lalat saluran air lebih banyak menimbulkan gangguan kebersihan dibandingkan ancaman kesehatan langsung
Baca Juga: Rumah Auto Bersih, Ini Cara Menghilangkan Lalat Paling Efektif!
Kenapa Lalat Bisa Sebahaya Itu?
Lalat bisa membawa lebih dari 100 jenis patogen, termasuk bakteri, virus, dan parasit. Mereka hinggap di kotoran, bangkai, dan limbah, lalu berpindah ke makanan dan alat makan kita. Itu sebabnya, risiko penularan penyakit sangat tinggi.
Dikutip dari PestClinic Singapore, beberapa lalat bahkan bisa menyebabkan masalah pernapasan jika jumlahnya terlalu banyak, terutama di ruang tertutup.
Tanda-Tanda Infestasi Lalat

Kalau kamu mulai sering lihat lalat beterbangan di dapur atau kamar mandi, atau muncul larva putih kecil (belatung) di tempat-tempat lembap, itu bisa jadi tanda awal infestasi.
Kamu juga perlu lebih waspada kalau ada:
- Bau tidak sedap dari saluran air
- Buah cepat membusuk
- Banyak lalat muncul setelah hujan atau genangan
Kalau lalat di rumah udah makin banyak dan cara alami nggak lagi efektif, berarti sudah saatnya kamu minta bantuan profesional.
Pestigo siap bantu dengan layanan pengendalian hama yang aman, efektif, dan ramah lingkungan.
Teknisi Pestigo sudah bersertifikat dan berpengalaman menangani berbagai jenis lalat, mulai dari lalat rumah, lalat buah, sampai lalat saluran air. Pestigo juga punya layanan untuk hama lain seperti tikus, kecoa, dan rayap, lho.
Hubungi Pestigo sekarang dan jadwalkan survey gratis. Biar lingkunganmu tetap bersih, nyaman, dan bebas dari hama!
Yuk, pestigoin rumah kamu sekarang!
Referensi:
- PestWorld. Diakses pada 2025. Flies 101: Different Types of Flies and the Threats They Pose
- Britannica. Diakses pada 2025. List of Flies
- Orkin. Diakses pada 2025. Biting Flies
- PestClinic. Diakses pada 2025. Flies 101: 3 Types of Flies and the Risks They Carry
- Imperial Pest Prevent. Diakses pada 2025. Different Types of Flies and the Danger They Pose