Bahaya Memelihara Kucing

Kucing : Menggemaskan, Tetapi Perlu Tetap Diwaspadai

photo kucing peliharaan

Kucing merupakan hewan mamalia golongan karnivora yang berasal dari keluarga Falidae. Selain itu kucing juga menjadi salah tahu hewan peliharaan yang paling banyak dimiliki oleh manusia. Namun hewan yang menggemaskan dan dikenal dengan sembilan nyawanya ini juga bisa menjadi faktor utama masalah kesehatan yang diakibatkan oleh bulunya. 

Kucing memang sangat menggemaskan dan membuat manusia senang untuk memeliharanya dan mengelus bulunya yang lembut, namun bulu kucing ternyata dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan, hal tersebut karena bakteri atau kuman yang dapat menempel pada bulu kucing. Selain itu tingkat imun pada manusia berbeda beda ada yang memiliki imun yang lemah dan kuat, bagi yang imun lemah mungkin akan sangat berdampak pada kesehatannya selain itu untuk anak usia dibawah 5 tahun juga bisa berdampak serius.

Masalah Kesehatan Akibat Kucing

photo kucing peliharaan yang sedang sakit

Meski kucing dikenal sebagai mamalia yang menyukai kebersihan, namun tidak dapat dipungkiri bulu pada kucing bisa saja membawa bakteri dan kuman, selain itu serangan kutu juga dapat berdampak pada manusia, berikut ada 4 masalah kesehatan yang diakibatkan oleh bulu kucing, antara lain adalah : 

  1. Toksoplasmosis : Toksoplasmosis adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit bernama Toxoplasma gondii. Parasit ini umumnya ditemukan pada kotoran kucing dan dapat menular ke manusia melalui beberapa cara, seperti:
    1. Kontak langsung dengan kotoran kucing yang terinfeksi.
    2. Mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi parasit.
    3. Mengonsumsi daging mentah atau setengah matang.
    4. Transfer dari ibu hamil ke janin melalui plasenta

Pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang sehat, infeksi ini biasanya tidak menimbulkan gejala atau hanya menyebabkan gejala ringan seperti demam, nyeri otot, dan kelelahan. Namun, pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti penderita HIV/AIDS atau mereka yang sedang menjalani kemoterapi, toksoplasmosis dapat menyebabkan infeksi yang serius dan mengancam nyawa.

  1. Penyakit Cakar Kucing (cat scratch disease) : Penyakit Cakar Kucing, atau Cat Scratch Disease (CSD), adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Bartonella henselae yang dapat menyebar melalui gigitan kutu kucing atau air liur kucing yang terkontaminasi. Gejala yang ditimbulkan dapat berupa demam, sakit kepala, dan pembengkakan kelenjar getah bening.
  2. Kurap : Kurap pada kucing, atau dikenal sebagai ringworm, adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh jamur, terutama Microsporum canis. Penyakit ini sangat menular dan dapat menyebar ke manusia serta hewan lainnya.
  3. Reaksi Alergi : Reaksi alergi terhadap bulu kucing terjadi ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi terhadap protein yang ditemukan dalam air liur, urine, atau sel kulit mati kucing. Gejala umum meliputi:
    1. Bersin-bersin
    2. Hidung gatal, berair, atau tersumbat
    3. Mata merah dan gatal
    4. Ruam atau gatal pada kulit
    5. Batuk atau sesak napas, terutama pada penderita asma

Jaga Kebersihan dan Kesehatan Kucing

kucing peliharaan

Meski banyak resikonya, hal tersebut dapat dicegah dengan menjaga kebersihan serta memberikan makan makanan yang sehat. Antara lain dengan rutin membersihkan kotak pasir kotoran kucing, membersihkan bulu bulu yang rontok, memotong kuku kucing membersihkan kotoran telinganya dan memandikan setidaknya seminggu sekali dan pastikan kucingnya juga terbebas dari serangan kutu, lalu berikan makanan yang khusus makanan hewan. Selain menjaga kesehatan lingkungan dan makanan, juga penting untuk melakukan vaksinasi serta kunjungan berkala ke dokter hewan untuk mengecek kesehatan kucing peliharaan. 

Atau jika serangan kutu sudah semakin parah dan tersebar di beberapa tempat bahkan sudah menyerang manusia, maka perlu tindakan dari Pest Control untuk dapat melakukan pengendalian kutu secara menyeluruh dan tuntas. 

Pestigo Pest Management Expert

pest control pestigo

Pestigo adalah penyedia jasa pengendalian hama profesional, dikenal sebagai PCO (Pest Control Operator) atau yang umum disebut Pest Control. Sebagai perusahaan Pest Management Pestigo mengutamakan tidak hanya melakukan penyemprotan saja.

Dalam Pengelolaan Hama yang mengkombinasikan berbagai jenis metode baik itu kimiawi maupun non-kimiawi. Selain itu konsep Pengelolaan Hama tidak hanya bergantung pada keahlian teknis saja tapi juga non-teknis. Dengan pengalaman yang sangat banyak membuat penangan tidak hanya bergantung kepada teori saja.

Dan dalam menentukan tindakan pengendalian hama dapat disesuaikan dengan setiap kebutuhan dan solusi terbaik untuk pelanggan.

Dapatkan Garansi 100% uang kembali jika rayap muncul kembali selama masa pengendalian rayap. 

Selain itu dapatkan juga perlindungan untuk keluarga dengan dana perlindungan extra. Jika terkena Demam Berdarah Dengue DBD akibat gigitan nyamuk untuk dua orang penghuni rumah senilai 10 Juta Rupiah.

Dapatkan Inspeksi dan Konsultasi gratis. Serta penawaran paket layanan lengkap bebas Serangga, Tikus dan Rayap dari Ahlinya.

PESTIGO, UNTUK INDONESIA.  

Lihat juga keseruan PESTIGO di Instagram dan Tiktok yaa.

 

Share on Whatsapp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

2 × two =

Need help? Let's chat with us!

We are here to help you! Do not hesitate to ask us anything. Click below to start chat.

Customer Support

Customer Support

Online

Customer Support

Hi, What can i do for you? 00.00