Carnivorous plant (Tumbuhan karnivor)-Tumbuhan Pemakan Serangga
Tanaman pemakan serangga atau dalam bahasa lainnya Carnivorous plant (Tumbuhan karnivor), merupakan tanaman yang menjebak serangga untuk mendapatkan nutrisi untuk daat tumbuh dan berkembang.
Sebagain tanaman memiliki bentuk yang indah dan menarik untuk dibudidayakan dan menjadi tanaman hias, baik yang ukuran besar dan ukuran kecil untuk di letakan di atas meja kerja, namun ada juga tanaman unik yang menarik untuk dibudidayakn dan dijadikan hiasan, yaitu tanaman pemakan serangga, terdapat berbegai jenis dan bentuk tanaman pemakan serangga yang dapat dibudidayakan untuk menjadi tanaman hias.
Berikut 6 tanaman pemakan serangga yang dapat dibudidayakan untuk menjadi tanaman hias
1. Venus Flytrap
Merupakan tanaman karnivora yang berasal dari Pesisir Timur Amerika Serikat, terutama Carolina Utara dan Selatan. Tanaman karnivora ini sangat unik, karena memiliki bentuk layaknya monster dengan taring yang runcin, yang dapat mengurung mangsanya di dalamnya.
Tanaman karnivora ini memiliki ukuran yang kecil dan memiliki rambut di dalam mulutnya yang memiliki sensor untuk langsung menutup seketika. Tumbuhan bernama latin Dionaea muscipula ini memiliki mangsa serangga, artropoda dan berbagai macam hewan kecil lainnya.
2. Cape Sundew
Cape sundew juga menjadi salah satu tanaman karnivora yang asli dari semenanjung di Afrika Selatan. Tanaman bernama latin Drosera capensis ini mempunyai ukuran sepanjang 3.5 cm, dengan lebar 0.5 cm, serta terdapat tentakel lengket yang dapat memerangkap serangga. Pada bagian tentakelnya memiliki sistem sekresi yang dapat mencerna mangsanya hingga kering.
3. Heliamphora Chimantensis
Heliamphora chimantensis adalah tanaman jenis Heliamphora asli dari Venezuela, terutama bagian tenggara Venezuela yang masih dalam area Amazon. Selain itu, ada pula berbagai macam tanaman jenis Heliamphora lainnya yang juga endemik dari area ini. Habitat tanaman ini ada pada area dingin dengan kelembapan tinggi, yang ada di dataran tinggi. Serta terdapat bulu-bulu yang terdapat pada mulut rongganya yang dapat menangkap serangga ke dalamnya.
4. Cephalotus Follicularis
Cephalotus follicularis termasuk tanaman karnivora kecil yang berasal dari Australia, terutama bagian barat daya. Tanaman ini mampu tumbuh hingga 20 cm dan cenderung untuk tinggal di tempat yang kering serta tidak lembap.
Sedangkan tumbuhan Cephalotus ini memiliki kantong yang digunakan untuk menarik serangga dan memerangkapnya di dalam kantong tersebut.
5. California Pitcher Plant
California pitcher plant atau yang disebut dengan cobra plant berasal dari utara Kalifornia dan Oregon. Nama cobra ini diambil dari daun yang melengkung layaknya ular cobra, dengan memiliki warna perpaduan hijau dan bintik merah. Tumbuhan ini sama seperti tanaman karnivora lainnya yang memerangkap serangga di dalam tubuhnya dan dicerna oleh cairan di dalamnya.
6. Pinguicula conzattii
Selanjutya adalah pinguicula conzattii yang merupakan tanaman insektivora yang endemik dari Meksiko pada negara bagian Oaxaca. Tumbuhan ini ditemukan oleh Cassiano Conzatti, seorang botanis asal Italia yang menghabiskan waktunya di Meksiko. Tanaman eksotik ini juga memiliki cairan lengket pada daunnya yang dapat memerangkap serangga yang hinggap.
Bestie PestiGo
Berikut adalah tanamanya yang menjadi bestie nya Pestigo, karena turut serta dalam membasmi serangga yang menjadi hama, meski mungkin bentuknya aneh aneh dan terlihat menyeramkan, serangga pemakan tanaman ini tidak berbahaya untuk manusia. Hal tersebut karena tanaman menggunakan metode perangkap, yang sama sekali tidak mendung zat berbahaya untuk manusia.
Pestigo Pest Management Expert
Pestigo sebagai penyedia jasa pengendalian hama atau yang lebih dikenal sebagai PCO (pest control operator), memilih menjadi Pest Management sebagai definisi dalam bidang pekerjaan perusahaan. Karena pestigo tidak hanya melakukan penyemprotan saja, tapi akan mengutamakan tindakan preventif yang lebih efektif efisien dan ekonomis, selain itu Pestigo juga memberikan edukasi kepada pelanggan, baik masalah dan solusi akan di jelaskan dengan rinci oleh tim Pestigo.
Pestigo juga mendefinisikan Pest Management sebagai Pengelolaan Hama yang mengintegrasikan berbagai jenis metode baik itu kimiawi maupun non-kimiawi. Selain itu konsep Pengelolaan Hama tidak hanya bergantung pada keahlian teknis saja tapi juga non-teknis. Sehingga dengan pengalaman yang sudah sangat banyak membuat penangan tidak hanya bergantung kepada teori saja. Dan dalam menentukan tindakan pengendalian hama dapat disesuaikan dengan dengan setiap kebutuhan dan solusi terbaik yang disepakati pelanggan.
Mengapa Pestigo ?
Dikelola oleh manajemen yang berpengalaman lebih dari 25 tahun di dunia Pest Control.
Garansi minimal 1 tahun terhadap semua jenis hama.
Uang kembali 100% jika masalah rayap tidak tuntas di akhir masa kontrak.
Jaminan perlindungan ekstra bagi keluarga dengan uang bantuan jika terkena DBD.
Layanan inspeksi dan konsultasi gratis bebas biaya.
Paket layanan lengkap bebas Serangga, Tikus, dan Rayap dari ahlinya.
Dapatkan Garansi 100% uang kembali jika rayap muncul kembali selama masa pengendalian rayap.
Selain itu dapatkan juga perlindungan untuk keluarga dengan pemberian uang bantuan jika terkena DBD akibat gigitan nyamuk untuk dua orang penghuni rumah senilai 10 Juta Rupiah.
Silahkan pesan layanan survey gratis di atas untuk mendapatkan Inspeksi dan Konsultasi gratis. Serta penawaran paket layanan lengkap bebas Serangga, Tikus dan Rayap dari Ahlinya.
DARI KITA, UNTUK INDONESIA.