Pernah lihat binatang kecil berwarna hitam pekat dengan garis kuning terang di sepanjang tubuhnya? Kalau iya, bisa jadi itu adalah kaki seribu bintik kuning, atau dalam istilah ilmiahnya disebut Harpaphe haydeniana.
Di Indonesia, hewan ini memang nggak sepopuler kaki seribu yang berwarna merah. Secara tampilan memang mirip, tapi Harpaphe haydeniana terlihat lebih mencolok dan banyak yang menganggap binatang ini mampu mengeluarkan racun.
Nah, lewat artikel ini, yuk kita bahas tuntas soal si kaki seribu bintik kuning. Apakah benar mereka berbahaya? Harus dibasmi atau cukup dihindari saja? Simak terus, ya!
Mengenal Kaki Seribu Bintik Kuning (Harpaphe haydeniana)
Harpaphe haydeniana adalah jenis kaki seribu yang berasal dari kawasan pesisir Pasifik Amerika Utara. Mereka punya ciri khas warna tubuh hitam legam dengan bintik kuning cerah di tiap ruas badannya.
Panjang tubuhnya sekitar 4–5 cm. Meskipun habitat asalnya bukan di Indonesia, beberapa laporan menunjukkan bahwa kaki seribu jenis ini mulai terlihat di wilayah tropis, termasuk Asia Tenggara.
Banyak yang salah kira dan menganggapnya sebagai lipan karena tubuhnya memanjang dan berkaki banyak. Padahal mereka bukan predator dan cenderung lebih jinak.
Bahkan, mereka termasuk hewan yang pemalu dan lebih suka bersembunyi di bawah tumpukan daun atau kayu basah.
Baca Juga: Cara Membasmi rayap di Tembok, Dijamin Gak Balik Lagi!
Apa Ciri Fisik Kaki Seribu Bintik Kuning?
Supaya kamu nggak salah membedakan dengan jenis kaki seribu lainnya, ini dia ciri-ciri khas dari Harpaphe haydeniana:
- Tubuh panjang, pipih, dan bersegmen
- Warna dasar hitam dengan bintik kuning di sisi setiap segmen
- Gerakannya lambat dan suka menggulung saat disentuh
- Sering ditemukan di tempat lembap, seperti tumpukan daun basah atau bawah pot
Baca Juga: Telur Lalat Di Makanan Tertelan? Waspadai Efeknya Bagi Kesehatan
Apakah Kaki Seribu Bintik Kuning Berbahaya?
Kaki seribu bintik kuning juga punya julukan “kaki seribu beracun”. Julukan ini bukan tanpa alasan.
Melansir dari Salish Magazine, saat merasa terancam, kaki seribu bintik kuning ini bisa mengeluarkan zat kimia berupa hidrogen sianida (HCN). Zat ini berfungsi sebagai pertahanan diri agar pemangsa seperti burung atau katak tidak memangsanya.
Tapi tenang, jumlah racun yang dilepaskan sangat kecil. Nggak akan membunuh manusia, kok. Namun, sebaiknya hindari menyentuhnya langsung, apalagi kalau kamu punya alergi kulit.
Secara umum, kaki seribu bintik kuning (Harpaphe haydeniana) tidak berbahaya bagi manusia, asal tidak disentuh langsung atau diprovokasi.
Tapi Hati-hati:
- Saat merasa terancam, mereka bisa mengeluarkan hidrogen sianida (HCN). Zat ini memang beracun, tapi jumlahnya sangat kecil.
- Jika cairan ini kena kulit, bisa menimbulkan iritasi ringan seperti kemerahan atau gatal.
- Bila mengenai mata dan menyebabkan masalah yang lebih serius, sebaiknya segera mendapatkan penanganan medis.
Baca Juga: Mau Tahu Jenis Rayap yang Paling Suka Merusak Propertimu?
Apakah Kaki Seribu Bintik Kuning Harus Dibasmi?
Jawabannya tergantung. Kalau kamu menemukan satu atau dua ekor di taman atau halaman rumah, cukup biarkan saja. Mereka justru membantu membersihkan sisa-sisa daun kering dan bahan organik lain di tanah.
Namun, kalau jumlahnya sudah mulai banyak dan masuk ke dalam rumah, bisa jadi pertanda lingkungan rumah terlalu lembap atau banyak celah terbuka.
Dalam kasus seperti ini, kamu bisa melakukan pembersihan atau panggil jasa pengendali hama seperti Pestigo untuk penanganan profesional.
Baca Juga: Pest Control Jakarta Profesional, Dapatkan Gratis Survey Sekarang
Cara Mencegah Kaki Seribu Masuk ke Rumah
Supaya rumah kamu tetap nyaman dan bebas dari kaki seribu bintik kuning, ada beberapa langkah pencegahan yang bisa kamu lakukan secara rutin.
Cara-cara ini cukup sederhana, tapi efektif untuk mengurangi kemungkinan mereka masuk dan berkembang biak di area rumah:
Jaga kebersihan lingkungan sekitar rumah
Kaki seribu suka banget dengan tempat yang lembap, gelap, dan penuh bahan organik seperti daun kering atau kayu lapuk. Makanya, penting untuk rajin membersihkan halaman, taman, atau area belakang rumah.
Baca Juga: Aroma Ini Bikin Tikus Gagal Masuk Rumah
Kurangi tumpukan kayu atau daun kering di area terbuka
Kalau kamu hobi berkebun atau punya tumpukan kayu bakar, pastikan tempat penyimpanannya rapi dan tidak bersentuhan langsung dengan tanah. Soalnya, area seperti ini bisa jadi sarang kaki seribu.
Periksa dan perbaiki retakan pada dinding atau lantai
Celah kecil di tembok, pinggiran jendela, atau lantai bisa jadi jalan masuk bagi kaki seribu. Kamu bisa gunakan sealant atau plester semen untuk menutup retakan-retakan tersebut.
Cara ini terbilang efektif buat menghalangi kaki seribu masuk rumah. Jangan lupa lakukan pemeriksaan rutin, terutama setelah musim hujan, karena dinding dan lantai sering mengalami penyusutan atau retak halus.
Baca Juga: Jasa Pest Control Rumah Sakit Bergaransi
Gunakan dehumidifier atau perbanyak ventilasi
Udara lembap adalah kondisi favorit bagi kaki seribu. Kalau kamu tinggal di daerah yang cenderung basah atau minim cahaya matahari, pertimbangkan untuk menggunakan dehumidifier untuk mengurangi kelembapan udara di dalam rumah.
Selain itu, pastikan sirkulasi udara lancar dengan membuka jendela secara rutin dan memperbaiki ventilasi yang rusak.
Bersihkan sela-sela pot dan bagian bawah furnitur secara rutin
Kaki seribu kadang bersembunyi di tempat yang jarang terjangkau, seperti bawah sofa, sudut belakang lemari, atau sela-sela pot tanaman indoor.
Luangkan waktu seminggu sekali untuk menyapu dan mengepel area tersebut, terutama kalau kamu merasa rumah mulai terasa lembap atau berbau tanah.
Kalau cara-cara di atas belum berhasil, jangan ragu untuk minta bantuan tenaga profesional seperti Pestigo, ya. Kami punya layanan lengkap untuk mengatasi berbagai jenis hama,mulai dari serangga, tikus, sampai rayap.
Mau rumah kecil, ruko, atau bangunan besar, Pestigo siap bantu dengan layanan yang sesuai kebutuhanmu. Plus, kamu bisa dapat survey dan konsultasi gratis dari tim ahli kami.
Mau rumah bebas hama dan makin nyaman? Yuk, Pestigoin rumah kamu sekarang juga!
Referensi:
- Salish Magazine. Diakses pada 2025. Yellow-spotted Millipede.
- NC State Extension Publications. Diakses pada 2025. Yellow and Black Flat Millipede.
- Dimensions.com. Diakses pada 2025. Yellow-Spotted Millipede (Harpaphe haydeniana). NatureServe Explorer. Diakses pada 2025. Harpaphe haydeniana.
- Cool Green Science. Diakses pada 2025. The Millipede That Protects Itself with Cyanide.
