Melihat kecoa sering berkeliaran di rumah mungkin sudah bikin kamu khawatir. Tapi pernah kepikiran nggak kalau ada yang tak kalah berbahayanya?
Yup, itu adalah telur kecoa yang ternyata berpotensi menyebarkan penyakit, memicu gangguan pernapasan, dan bikin rumah penuh kecoa baru.
Dan masalahnya nggak banyak orang yang aware dengan kondisi ini. Kalau kamu penasaran seberapa serius masalah ini, yuk simak artikel ini sampai habis.
Bagaimana Bentuk Telur Kecoa?
Telur kecoa disimpan dalam wadah khusus yang disebut ootheca. Bentuknya mirip kapsul kecil, keras, dengan warna cokelat tua hingga kehitaman.
Ukurannya sekitar 5–10 mm, tergantung jenis kecoa. Setiap kapsul bisa berisi puluhan telur kecoa di dalamnya.
Biasanya, telur kecoa ditemukan di tempat tersembunyi seperti celah lemari, dekat saluran air, balik kulkas, atau di area dapur yang jarang dibersihkan.
Baca Juga: Jenis Rayap yang Paling Suka Merusak Propertimu
Bahaya Menyentuh Telur Kecoa Secara Langsung
Saat melihat telur kecoa, hal pertama yang nggak boleh dilakukan adalah mengambil atau menyentuhnya secara langsung. Kalau hal ini terjadi, ternyata ada masalah serius yang akan terjadi.
Berikut ini beberapa bahaya telur kecoa:
Potensi Penyebaran Bakteri dan Kuman
Jangan kira telur kecoa itu bersih, ya. Faktanya, justru bisa jadi sarang berbagai kuman dan bakteri berbahaya.
Kecoa bisa membawa lebih dari 30 jenis bakteri, termasuk yang berbahaya banget kayak Salmonella dan E. coli.
Bayangin kalau tanpa sadar kamu menyentuh telur kecoa, lalu pegang makanan, tentu risiko infeksi pun bisa langsung meningkat.
Baca Juga: Apakah Disinfektan Ampuh Basmi Hama? Cek Faktanya
Risiko Alergi dan Gangguan Pernapasan
Selain kuman, telur kecoa juga bisa memicu alergi. Sisa cangkang dan kotoran kecoa yang menempel bisa menjadi pemicu gangguan pernapasan.
Orang yang sensitif bisa mengalami batuk, bersin, bahkan serangan asma. Adanya protein pada telur kecoa dapat memicu sistem imun tubuh, sehingga menimbulkan reaksi alergi.
Potensi Menyebarkan Kecoa Baru di Rumah
Nah, ini yang paling bikin pusing. Satu kapsul telur kecoa (ootheca) bisa berisi puluhan calon kecoa kecil.
Kalau kapsulnya pecah atau nggak dibersihkan dengan benar, jangan heran kalau tiba-tiba populasi kecoa di rumah langsung melonjak.
Telur kecoa bisa menetas hanya dalam waktu 24–38 hari, tergantung kondisi lingkungan. Jadi, makin lama dibiarkan, makin besar juga risiko rumahmu jadi sarang kecoa baru.
Baca Juga: Tumbuhan Pemakan Serangga
Cara Aman Menangani dan Membersihkan Telur Kecoa
Jika kamu menemukan telur kecoa di rumah, jangan pernah menyentuhnya langsung dengan tangan kosong karena telur kecoa bisa membawa kuman dan bakteri.
Ada beberapa langkah aman yang bisa dilakukan untuk menangani dan membersihkannya, antara lain:
- Gunakan pelindung tangan saat menyentuhnya.
- Masukkan ke dalam kantong plastik kecil dan ikat rapat-rapat.
- Bersihkan area sekitar tempat telur ditemukan.
- Segera cuci tangan dengan sabun setelah selesai.
Jadi, sebelum menyentuh telur kecoa, pastikan memakai sarung tangan sekali pakai atau gunakan tisu tebal untuk mengambil telur kecoa. Hal ini bertujuan agar kulitmu tidak langsung bersentuhan dengan kuman.
Setelah menaruh telur kecoa ke dalam kantong plastik, segera buang ke tempat sampah yang tertutup. Hindari membuangnya di tong sampah terbuka, karena hal ini bisa menarik kecoa lain datang.
Jangan lupa semprotkan disinfektan atau insektisida di lokasi telur kecoa tadi berada. Hal ini bertujuan untuk membunuh sisa bakteri maupun kemungkinan adanya telur lain yang tidak terlihat.
Pastikan rutin cuci tangan dengan sabun dan air mengalir setelah selesai. Ini memastikan kuman benar-benar hilang dan mengurangi risiko penyebaran bakteri.
Langkah-langkah sederhana ini bisa membantu mencegah telur kecoa menetas di rumah dan menjaga kebersihan lingkungan rumahmu.
Baca Juga: Ini Cara Menghilangkan Lalat Paling Efektif
Tips Mencegah Kecoa Bertelur di Rumah Anda
Setuju nggak kalau mencegah itu selalu lebih gampang daripada mengobati? Hal yang sama juga berlaku buat urusan kecoa.
Daripada repot mikirin cara bersihin telur kecoa yang sudah terlanjur ada, lebih baik kita cegah dulu biar mereka nggak sempat bertelur di rumah.
Caranya sebenarnya sederhana, tapi kalau dilakukan rutin bisa sangat efektif.
Jaga Kebersihan Dapur dan Kamar Mandi
Kecoa paling betah di tempat yang kotor, lembap, dan ada makanan. Jadi, jangan biarkan remah-remah berserakan di dapur.
Cuci piring segera setelah dipakai, lap meja setelah masak, dan pastikan kamar mandi bebas genangan air.
Baca Juga: Serangga Paling Berbahaya Di Dunia
Tutup Celah atau Retakan
Kecoa suka ngumpet di celah kecil yang jarang kita perhatikan. Coba periksa area belakang lemari, bawah wastafel, atau sudut-sudut gelap.
Kalau ada retakan, segera tutup dengan sealant atau plester supaya mereka nggak punya tempat tinggal.
Buang Sampah Secara Rutin
Biasakan buang sampah setiap hari, apalagi yang basah atau berbau. Jangan lupa juga gunakan tempat sampah yang ada penutupnya.
Sampah yang menumpuk bukan hanya menimbulkan bau tak sedap, tetapi juga dapat menjadi sumber makanan dan tempat berkembang biak bagi kecoa.
Gunakan Perangkap atau Obat Anti Kecoa
Sebagai langkah tambahan, kamu bisa pasang perangkap atau semprot insektisida di area rawan kecoa. Cara ini efektif buat mengurangi populasi kecoa sebelum mereka sempat bertelur.
Kalau kamu sudah melakukan pencegahan tapi kecoa tetap saja muncul, bisa jadi ada sarang tersembunyi yang sulit dijangkau. Di situasi seperti ini, bantuan pest control profesional seperti Pestigo akan jauh lebih efektif.
Pestigo punya solusi ampuh buat kamu yang ingin terbebas dari masalah kecoa. Metode yang digunakan terbukti aman dan efektif basmi kecoa.
Kalau kamu ingin tahu bagaimana Pestigo bisa beresin masalah hama di rumahmu, yuk baca selengkapnya di artikel ini: Jasa Basmi Kecoa dari Pestigo.
Layanan yang diberikan Pestigo ada garansinya dan ada servei gratis pula.
Jadi tunggu apa lagi, yuk segera pestigoin rumah kamu dan konsultasikan biar nggak ada lagi masalah kecoa di rumah kamu.
Hubungi Pestigo sekarang!
Referensi:
- Merlin Environmental. Diakses pada 2025. 5 Reasons You Should Never Squash a Cockroach.
- Entomology Today. Diakses pada 2025. Female cockroaches reproduce faster when touched.
- Smithsonian Magazine. Diakses pada 2025. Loving Touch Triggers Cockroaches Make Babies Faster.
- Pest Police. Diakses pada 2025. Cockroach Egg: How to Identify and Deal with Them.
